Menyabut Bulan Puasa



Dalam Islam puasa (disebut juga Shaum) yang bersifat wajib dilakukan pada bulan Ramadhan selama satu bulan penuh dan ditutup dengan Hari Raya Lebaran.Menahan diri dari makan dan minum dan dari segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari dengan niat sesuai perintah dalam kitab suci umat islam Al Quran. Puasa juga menolong menanam sikap yang baik dan kesemuanya itu diharapkan berlanjut ke bulan-bulan berikutnya dan tidak hanya pada bulan puasa.

Tidak sedikit orang yang Menyambut hadir nya dengan berbagai cara dari mulai persiapan kecil samapai besar. Dan juga tanda tanda hadir nya bulan puasa pun sudah terlihat di media TV, Radio Atau media social lain nya, Contoh di Tv yaitu salah satu iklan sirup yang bertemakan rmadhan dan macam macam lain nya. Tidak hanya itu dari sekitar kita pun akan terlihat dari mulai persiapan masjid dan musholah untuk menyambut datang nya bulan yang mulia dari mulai merapihkan tempat beribdah dan lain sebagai nya agar terlihat rapih dan nyaman.

Namun Pertanyaan nya adalah apakah kita sudah siap untuk menyambut bulan yang mulia ini dan apa kah kita sudah tau apa yang harus disiapkan untuk diri kita. Bukan baju baru, rambut baru atau yang lain nya tapi ada beberapa hal yang harus kita siapkan saat datang nya bulan yang mulia ini, yaitu : 

1.    Persiapan Ruhiyah (Keimanan)
Rasulullah saw, mengajarkan kepada kita tentang sebuah do’a menjelang Ramadhan, yaitu:  (ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikan usia kami di bulan Ramadhan).
Persiapan secara keimanan berupa pengendalian diri sejak sekarang untuk tidak melakukan maksiat, seperti menjaga pandangan dan lain-lain. Semoga dengan kebiasaan untuk menahan diri pada bulan Sya’ban, akan memudahkan kita menahan diri di bulan Ramadhan sehingga ibadah shaumnya jadi sempurna.

2.    Persiapan Jasadiyah (Jasmani)
Ramadhan adalah bulan ketika kita melakukan kebaikan maka kita akan mendapatkan pahala yang berlipat, ibadah sunnah akan mendapatkan pahala wajib dan pahala ibadah wajib berlipat-lipat, sangat disayangkan ketika tiba bulan Ramadhan dan kita dalam kondisi sakit, maka kita tidak bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pahala yang berlipat. Persiapan fisik bisa dilakukan dengan cara berolah raga secara rutin serta sudah membiasakan diri dengan shaum sunnah.

3.    Persiapan Tsaqafiyah (Keilmuan)
Rasulullah saw, bersabda:”Barangsiapa yang melakukan suatu perbuatan (ibadah) yang bukan urusan (agama/contoh) kami, maka ibadah tersebut tertolak” (HR. Muslim).
Memahami tata cara ibadah yang benar, membawa kita meraih pahala, karena apabila suatu aktifitas ibadah tidak ditunjang dengan pengetahuan yang baik, maka ibadahnya akan tertolak atau tidak mendapatkan pahala sama sekali. Persiapan ilmu ini bisa didapat dengan cara membaca atau menghadiri majelis taklim yang membahas tentang Ramadhan/Shaum.

4.    Persiapan Maaliyah (harta)
Persiapan harta yang dimaksud bukanlah persiapan harta untuk buka puasa, tetapi adalah untuk sedekah, karena sedekah di bulan Ramadhan akan mendapat ganjaran yang berlipat-lipat.

Tidak hanya itu saja yang harus kita siapkan dalam menyambut bulan suci ini masih banyak hal yang harus kita siapkan dalam menyambut bulan yang suci ini dan bulan yang paling di tunggu oleh semua Umat Nabi Muhammad SAW. Semoga apa yang Diberikan dapat bermanfaat untuk para pembaca dan semoga kita sampai di bulan suci yang mulia sampai tahun tahun berikutnya, Amin amin amin.

Comments